Pemilihan umum telah memanggil kita, sluruh rakyat menyambut gembira…
Hak demokrasi pancasila, nikmat Indonesia merdeka…
Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya, pengemban ampera yang setia…
Dibawah Undang-undang Dasar Empat Lima kita menuju kepemilihan umum.
Tapi sekarang…. di era reformasi, tak pernah saya dengar lagu tersebut sesering mungkin di putar. Apakah tak indah lagi lagu itu? sudah jenuh atau tak enak di dengar? padahal saya yakin pengarangnya sudah mencurahkan perasaanya untuk lagu tersebut. Bahkan beberapa tahun lalu salah satu Band kenamaan Indonesia telah merilis ulang lagu tersebut agar lebih up to date tapi tetap saja, tak lama…. sudahlah.
Kini semangat demokrasi memang meningkat, terbukti dengan puluhan partai berdiri dengan ribuan caleg tetapi semangat untuk memilih menurun. Jadi lagu Pemilu tersebut mungkin akan saya nyanyikan dengan jenis hymne dengan lirik kira-kira seperti ini
Pemilihan umum telah memanggil kita, sluruh rakyat menyambut biasa
Hak demokrasi pancasila, ini kah nikmatnya Indonesia merdeka…
Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya, pengemban ampera yang setia…
Dibawah Undang-undang Dasar Empat Lima kita menuju kepemilihan umum.
Lalu… Lantas
Pantas!
Semoga tak ada yang Golput dalam pemilu kali ini. Karena akan banyak Goltip (Golongan Tipu-Tipu). So, What!
Permios
0 komentar
Post a Comment