Total Penayangan

Popular Posts

Followers

11 October 2012

Ri....


Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh....
Selamat datang ri, dan silakan masuk ke dunia saya. Terbuka luas hati ini, perasaan saya dan pikiran untuk mu. Dengan segala atribut ikhlas tulus dan tawakal, semoga...

Awalnya saya hanya akan diam, mengendalikan nafas untuk tetap teratur dan merenungi apa yang saya rasakan tentang kamu. Namun diam terasa semakin membekukan saja. Saat ini pun diam dan bernafas dengan teratur hanya semakin membuat perasaan ini menjadi jelly, agar-agar tapi belum membatu. Untuk apa yang saya tulis ini, semoga sedikit mencairkan atau bahkan menjadi air yang sanggup menguap ke udara menjadi awan-awan yang menghiasi langit hari cerah.

Kali ini saya mengajak kamu bermain-main ke masa dimana cara ini tidak dilakukan pada generasi mu. Sebuah cara yang klasik, yang mengutarakan isi hati, menuangkan pikiran yang diliputi perasaan lewat tulisan, dengan kalimat yang tidak tertata dan beraturan.

Seperti halnya bibir dan lidah yang kelu karena canggung, nervous... tangan pun saya rasakan demikian. Moga-moga hal itu tidak terjadi, kalimat demi kalimat yang saya uraikan tidak mengaburkan kabar yang ingin saya ungkapkan, tidak mengurangi makna yang tersurat maupun tersirat di dalamnya.

Sekedar memberitahukan, ketika menuliskan semua ini, dalam benak saya banyak rupa kamu hingga puluhan bahkan tak terhitung banyaknya, berbaris rapi dengan sorot mata yang tertuju pada saya menghujam bagaikan gerimis dari langit. Sedangkan saya hanya kerikil yang terseok dan akhirnya tergelam dalam tetesan air.

ri... apa pun adanya dirimu engkau tetap INDONESIA-ku....!!! Merdeka!!!

Kata itu yang bergaung di labirin pikiran saya untuk tetap berjuang untuk memerdekakan hati juga pikiran. Perjuangan yang untuk dan atas nama cinta sendiri, kekaguman pada seorang ri, yang terbelenggu oleh pertanyan besar, mungkin, kenapa dan apa bisa, salahkah? Diikuti jutaan pertanyaan lain yang menggelembuang kian membesar.

Ups... maaf! Saya tidak sedang membicarakan jaman penjajahan dan pengekangan atas hak kemerdekaan. Bukan kah kita membicarakan cinta? Hak akan cinta yang merdeka? Cinta yang fitrah dan mendasar?

Hahaha... ini tahun 2012 kang! Sementara orang jatuh bangun, berjibaku memperjuangkan nasib ditengah himpitan globalisasi, tekanan ekonomi, deraan politik serta slogan-slogan gombalisasi, hidup makin keras! “Trus gue mesti bilang wauuuw gitu? “ “double no!”

Inpirations has run dry... ga ada lagi negosiasi  untuk kata klasik nan unik yang bernama cinta kang! Kita belum mapan, belum berjaya dalam ideologi, politik, ekonomi sosial dan budaya, tapi bukan berarti kita belum merdeka lho. Untuk cinta, perasaannya ada ruangnya, punya skala! Dan silakan memasuki ruang yang sempit dan sesak! Itu, disana.... dalam kotak televisi dan radio! Ada sinetron dan lagu cinta kan?

Apakah semua manusia sudah jadi beast? Termasuk kamu ri....??? saya yakin tidak. Walaupun cinta itu buat mu cuma camilan, panganan ringan dan kamu tetap mengkonsumsinya. Bukan kah camilan itu yang menjaga kamu dari rasa lapar sebelum tiba waktu makan besar?  Mmmmm.... ga ada lagi yang meyakinkan saya selain anggukan kamu yang merasa setuju.

Buatku memang cintamu seperti agar-agar. Berwarna dan mengugah selera dengan sederetan komposisi gizi di dalamnya. Tidak mengenyangkan namun menyenangkan hati

Untuk cinta mu yang seperti agar-agar ijinkan aku mengucapkan:
“I Love You Full!”
Apapun adanya dirimu ri.... kau tetap INDONESIA ku.... dengan tidak mencantumkan kata merdeka!!! Saya merasa sudah berada pada alam kemerdekaan itu dengan mampu mencurahkan perasaan ini.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....!
Jadikanlah salam ini pengetuk pintu hati dengan cinta dan kedamaian....  menguraikan perasaan keseriusan dengan sedikit gurauan. Semoga....

Karawang 11 Oktober 2012
Untuk ri, riana entah apalagi deretan kata yang melengkapi nama mu. 
Dariku M2M, maman markondang.... sebut saja demikian itu saya.
Baca selengkapnya »

04 March 2012

Tanggal 4 Bulan 3 Tahun Dua Ribu 12

4 bulan 3 tahun dua ribu 12, mungkin hari yang baik bagi sebagian orang. Terlihat dari saya saksikannya orang memulai hidup baru, menjalankan sunah rasulullah SAW.  Hari itu kebetulan saya ikut menyaksikan umat Rasulullah SAW yang berikrar atas cinta mereka yang katanya suci menjadi lebih suci dan bersih dalam ketentuan yang meliputi atas dirinya. 
Sebenernya bukan hal tadi yang akan saya ungkap disini, bukan soal perkawinan, cinta suci atau ikrarnya, atau apapun yang berbau hal tersebut. Yang saya ingin ungkap dan ceritakan adalah seputar pengalaman saya mengikuti acara "ngabesan" yang menurut kebiasaan disini tempat saya tinggal menyebutnya, yaitu suatu peristiwa meminang menikahkan, mengantar mempelai laki-laki ke rumah mempelai wanita untuk dinikahkan. 
Singkat cerita saya disana, dengan seorang sahabat saya yang sekaligus adik dari mempelai laki-laki, di suatu desa di sekitar karawang utara yang menjadi tempat tinggal mempelai perempuan, awalnya hanya kesakralan seperti biasa halnya pada peristiwa akad nikah yang seperti belasan kali saya lihat, bahkan ada rasa menyesal untuk ikut dalam rombongan ngabesan itu, tapi ada satu hal yang buat saya berpikir dan merasa aneh dimana ada hal yang diluar dugaan terjadi.
Begini ceritanya, selepas akad yang dilaksanakan hampir mendekati waktu dzuhur langsung diadakan resepsi, untuk melepas kejenuhan saya dan sahabat saya pergi mengitari desa tersebut untuk sekedar melihat-lihat keadaan lingkungan sekitar, pergi ke jalan besar desa yang menjadi akses utama, kebetulan di tepi jalan desa itu ada gubuk tempat istirahat atau nongkrong anak muda sana, disana hanya bentangan sawah dan air irigasi yang dapat disaksikan, sesekali kendaraan lewat dihadapan kami. tiba-tiba ada wanita yang umurnya kurang dari 40tahun menurut taksiran saya  menghampiri, tidak ada kecurigaan buat saya, dia santun, mengucapkan salam dan meminta izin ingin duduk dekat saya. Tanpa rasa curiga saya mempersilakannya, namun ada hal yang aneh, bicaranya ngaco dan setengah tak mengerti isi bicaranya. Tak lama dari itu ada yang memberitahu saya warga sana bahwa itu wanita gila, sontak saya kaget pantas pikir saya banyak hal yang aneh dengan apa yang dibicarakannya. 
Setelah tahu bahwa keadaannya seperti itu saya berniat meninggalkannya, saya dan sahabat saya itu langsung pergi untuk meninggalkan wanita itu dan memutuskan kembali ke tempat resepsi, namun diluar dugaan dia terus mengikuti dan berkata-kata bahwa dia suka sama saya.... hehehehehe... aneh lutju dan ngenes kalo ingat saya dikejar-kejar orang kurang waras.
Kami diikuti sampai ke tempat diselenggarakannya resepsi nikah tadi, semua orang memandang dan bertanya-tanya kenapa kami diikuti, dan lain-lainnya.. Undangan yang banyak sontak memperhatikan kami dan tingkah orang gila yang terus mengikuti kami, menari-nari dan subhanallah ada hal yang tidak masuk akal dia kurang waras tetapi bisa melantunkan ayat-ayat dengan benar sesuai panjang pendeknya, memberi sahabat saya uang yang dia punya sebesar Rp. 2500, setelah itu tidak mengejar kami seusai membaca surat at tin dan memberi sahabat saya uang.
Subhanallah, Masya Allah, segala puji baginya yang mengerti apa maksudnya, sampai saat ini saya masih bingung dan kurang mengerti apa makna yang tersirat dari kejadian itu. Allahu alam bi muradh.


Baca selengkapnya »

11 February 2012

Pengalaman mengganti font blog standar dengan font google webfont

Lihat sana sini lewat mbah google banyak trik yang menyuguhkan bagaimana mempercantik blog dengan menggunakan font yang tersedia di google web font, langkah demi langkah dilakukan dan hasilnya taraaaaa..... lumayan mengaggumkan, blog title saya berubah jenis font-nya, begitu juga dengan semua huruf di blog saya.

Cerita punya cerita saya menggunakan font "ubuntu mono" untuk family font body blog dan condiment untuk judul blog saya. Posting pertama saya dilakukan sebelum saya mengotak atik keluarga fontnya, terlihat ditampilan yang dipenggal jenis hurufnya sesuai yaitu ubuntu mono, tapi pada tampilan post penuh hurufnya berubah seperti semula yaitu helvetica, walah walah ko begini.... maklum baru di dunia blogging yang pake acara otak atik css xml blog template lumayan memusingkan, tanya ma mbah google saya tak punya kata kunci yang tepat mengarah ke permasalahan saya, dideskripsikan secara gamblang malah kemana mana rujukannya, mencari di search engine dengan banyak keyword memang membuat bingung.....

Akhirnya saya berinisiatif mengedit entri post yang saya telah tayangkan dengan font helvetica tadi.... dicoba dilihat di edit HTMLnya ternyata memang font familynya merujuk kesana, tapi anehnya kenapa ada tampilan yang dipenggal menampilkan jenis huruf ubuntu mono dan dibaca selengkapnya berubah jadi helvetica?  akhirnya saya coba ganti font family yang tertera di edit HTML tadi, paragraf demi paragraf yang ada font family helvetica saya ganti dengan font ubuntu mono dari google webfont, dan hasilnya segala puji untukNya yang tak menganugrahkan otak yang tak terlalu bebel.... berhasil.... terselesaikan...... hufth.....
Baca selengkapnya »

10 February 2012

Reka aksara

Rekaan.blogspot.com begitulah alamat blog ini, dengan visual yang ala kadarnya sebuah blog ini dibuat. Ada maksud khusus dalam pembuatan blog ini selain berkeinginan mempunyai sarana untuk menulis, berbagi cerita dan mengekspresikan niat,sikap dan ucap dalam mengarungi dan menata hidup juga sedikit ingin memelajari ilmu design web dan berbagai pernak perniknya.

Seperti kata pepatah sunda, "hirup lumaku kudu ngigelan jaman, ngindung ka waktu mi bapa ka jaman". Yang kurang  lebih maksudnya adalah kita harus bisa menjawab tantangan jaman dewasa ini.  Tetapi dalam menanggapi pepatah tersebut kita seharusnya berpegang pada akidah, aturan yang menurut nurani dan kebiasaan dianggap sesuai dan berkesesuaian dengan mengacu pada "dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung", hal ini sangatlah perlu diperhatikan mengingat niat, sikap dan ucap yang menentukan kualitas kita yang sesuai dan berkesuaian.


Baca selengkapnya »
home